Kumpulan Puisi Khairil Anwar, Tema Puisi, Puisi Perjuangan, Puisi Pendidikan, Hari Puisi, Puisi AKU
Kabar Kita menghadiahkan buat ara pembaca setia Puisi “AKU” Karya Khairil Anwar tepatnya di Tanggal 10 November yang merupakan Hari Pahlawan diantara Hari Penting di Bulan November.
Hari dimana para Pejuang Khususnya di Surabaya menghajar musuh-musuh. Dimana Budi Oetomo memberikan semangat berkobar memberikan semangat pada Arek-arek Surabaya.
Kembali ke Puisi Karya Khairil Anwar yang sangat dalam tentang analisis dan makna dalam perjuangan dengan syair-syairnya. Tak jarang dalam perayaan perlombaan di sekolah, banyak juga yang membacakan puisi tersebut.
Kontributor Penulis ini (Sany Isnaini) juga pernah memenang kan lomba puisi dalam lomba class meeting ketika waktu SMP meski hanya tingkat kecamatan, tapi sangat bangga sekali karena puisi “Aku” karya pejuang 45 tersebut.
Berikut Puisi Populer “AKU” Karya Khairil Anwar
Aku (Chairil Anwar)Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Tentu sangat dalam sekali dari penulisan dalam hal mengarang puisi yang dilakukannya, karena mungkin memang realita yang diangkat saat itu. Tentang pemberontakan jati diri seorang pemuda.
Setiap bait Paragraf yang tersusun dalam puisi mengandung arti dan makna yang kuat yang telah memuncah dari segala unek-unek yang ada.
Banyak pengguna puisi ini sebagai puisi romantis di kalangan remaja buat pacarnya, Entah sebagai rayuan atau bacaan sebagai tanda setia. Intinya, makin dalam menghayati puisi Kahirl Anwar ini, akan makin tersengat membara semangatnya.
Sekilas Biodata Profil Khairil Anwar
Nama: Chairil Anwar, dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang",Lahir: 26 Juli 1922, Kota Medan, Indonesia
Meninggal: 28 April 1949, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
Orang tua: Toeloes, Saleha
Meski hidupnya Khairil Anwar tak terlalu panjang, Namun karya Puisi Aku tetap hidup melebihi Umur dan masa hingga yang lekang melebihi Jaman. Selamat Hari Pahlawan.
COMMENTS