Jika dalam pembelajaran, pendidikan dalam bahasa Indonesia, maka kita diperkenalkan dengan Istilah pengertian paragraf dan macam-macamnya...
Jika dalam pembelajaran, pendidikan dalam bahasa Indonesia, maka kita diperkenalkan dengan Istilah pengertian paragraf dan macam-macamnya. Namun demikian Apa sebenarnya Paragraf itu, dan Apa saja macam-macamnya.
Pengertian Paragraf sendiri adalah unit terkecil sebuah karangan yang terdiri dari kalimat pokok atau gagasan utama dan kalimat penjelas atau gagasan penjelas. Jadi, penjelasan atas sebuah soal yang sedang ditulis, dalam rangkaian kata yang mengandung makna tertentu yang dimaksud dalam pembuatan satu paragraf tersebut.
Cara membuat paragraf yang baik
Cara sederhana pembuatan paragraf bisa dikatakan sangat simpel, yakni dengan pemisahan antara bahasan yang satu dengan bahasan yang lain meski itu terkait apa tidak. Namun, cara membuat paragraf yang baik, yakni paragraf yang minimal terdiri dari dua kalimat atau dua gagasan.
Nah,sekarang setelah mengetahui bagaimana pengertian paragraf, Apa saja macam-macam paragraf itu:
1. Paragraf Deskripsi - Menggambarkan sesuatu2. Paragraf Eksposisi - Menjelaskan sesuatu
3. Paragraf Argumentasi - Meyakinkan sesuatu
4. Paragraf Narasi - Menceritakan sesuatu
Jadi secara umum ada empat jenis paragraf beserta sedikit pengertian yang bisa menjadi gambaran dalam macam-macam paragraf
Penjelasan masing-masing paragraf beserta contohnya:
PARAGRAF DESKRIPSI
Paragraf jenis ini berisi kalimat-kalimat yang mendeskripsikan, menggambarkan sesuatu. Misalnya deskripsi kota Bandung pada pagi hari.
Perhatikan contoh Paragraf Deskripsi berikut.
Bandung masih diselimuti kabut. Orang-orang baru satu dua yang lalu lalang. Kendaraan hanya kadang-kadang terdengarmenderu. Yang tampak dominan adalah para petugas kebersihan kota. Mereka sibuk membersihkan sampah. Mereka bekerja dengan
riang. Kadang-kadang mereka bersenandung di sela-sela pekerjaannya. Perlahan tapi pasti keramaian kendaraan di jalan bertambah sedikit demi sedikit. Bandung sedang menggeliat dari tidurnya.
Paragraf jenis ini berisi kalimat-kalimat yang mendeskripsikan, menggambarkan sesuatu. Misalnya deskripsi kota Bandung pada pagi hari.
Perhatikan contoh Paragraf Deskripsi berikut.
Bandung masih diselimuti kabut. Orang-orang baru satu dua yang lalu lalang. Kendaraan hanya kadang-kadang terdengarmenderu. Yang tampak dominan adalah para petugas kebersihan kota. Mereka sibuk membersihkan sampah. Mereka bekerja dengan
riang. Kadang-kadang mereka bersenandung di sela-sela pekerjaannya. Perlahan tapi pasti keramaian kendaraan di jalan bertambah sedikit demi sedikit. Bandung sedang menggeliat dari tidurnya.
PARAGRAF EKSPOSISI
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berusaha menjelaskan sesuatu atau memerikan sesuatu. Penjelasan atau pemerian seringkali bertolak dari satu definisi.
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berusaha menjelaskan sesuatu atau memerikan sesuatu. Penjelasan atau pemerian seringkali bertolak dari satu definisi.
Perhatikan contoh Paragraf Eksposisi berikut.
Kota Bandung adalah salah satu ibu kota propinsi dari sekian banyak propinsi di Indonesia, yaitu propinsi Jawa Barat. Sebagai ibu kota Propinsi Kota Bandung juga amat dikenal sebagai kota Asia Afrika, yaitu kota tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika. Selain itu, kota Bandung pun memiliki banyak julukan, di antaranya sebagai Paris van Java.
Kota Bandung adalah salah satu ibu kota propinsi dari sekian banyak propinsi di Indonesia, yaitu propinsi Jawa Barat. Sebagai ibu kota Propinsi Kota Bandung juga amat dikenal sebagai kota Asia Afrika, yaitu kota tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika. Selain itu, kota Bandung pun memiliki banyak julukan, di antaranya sebagai Paris van Java.
PARAGRAF ARGUMENTASI
Paragraf argumentasi paragraf yang berusaha meyakinkan bahwa hal yang dikemukakan adalah benar. Cara meyakinkan kebenaran itu biasanya dengan cara mengajukan sejumlah fakta.
Perhatikan contoh Paragraf Argumentasi berikut.
Hampir semua orang yang pernah tinggal di kota Bandung menyatakan merasa betah tinggal di kota tersebut. Bahkan, umumnya mereka berusaha tetap tinggal di kota ini. Bisa dimengerti mengapa mereka merasa betah. Kota ini memiliki hawa yang sejuk. Tingkat kriminalitasnya juga relatif kecil bila dibandingkan dengan kota setaranya, Surabaya dan Medan misalnya. Terdapat banyak lembaga pendidikan tinggi negeri di dalamnya. Juga, kotanya tidak terlalu besar seperti Jakarta, sehingga dari satu sudut kota ke sudut kota lainnya tidak terlalu jauh. Itulah beberapa hal yang menyebabkan para pendatang rela tinggal berdesakan di kota ini.
Paragraf argumentasi paragraf yang berusaha meyakinkan bahwa hal yang dikemukakan adalah benar. Cara meyakinkan kebenaran itu biasanya dengan cara mengajukan sejumlah fakta.
Perhatikan contoh Paragraf Argumentasi berikut.
Hampir semua orang yang pernah tinggal di kota Bandung menyatakan merasa betah tinggal di kota tersebut. Bahkan, umumnya mereka berusaha tetap tinggal di kota ini. Bisa dimengerti mengapa mereka merasa betah. Kota ini memiliki hawa yang sejuk. Tingkat kriminalitasnya juga relatif kecil bila dibandingkan dengan kota setaranya, Surabaya dan Medan misalnya. Terdapat banyak lembaga pendidikan tinggi negeri di dalamnya. Juga, kotanya tidak terlalu besar seperti Jakarta, sehingga dari satu sudut kota ke sudut kota lainnya tidak terlalu jauh. Itulah beberapa hal yang menyebabkan para pendatang rela tinggal berdesakan di kota ini.
PARAGRAF NARASIParagraf narasi adalah paragraf yang berusaha menceritakan peristiwa demi peristiwa yang dialami seorang tokoh.
Perhatikan contoh Paragraf Narasi Berikut:
Hari itu ia telusuri sudut demi sudut kota Bandung yang amat dicintainya seolah-olah tidak mau ada satu pun sudut yang terlewat. Setiap sudut yang disinggahinyamenyisakan kenangan amat mendalam baginya. Mula-mula ia telusuri sudut Setiabudi. Di wilayah ini ia menyimpan amat banyak kenangan. Penelusuran dilanjutkan ke wilayah balai kota dan sekitarnya. Di sini pun ia amat hanyut dengan kenangan bersama-sama sahabatnya, juga kekasihnya. Lalu, ia lanjutkan menyusuri wilayah alun-alun yang sekarang telah berubah total dari masa dua puluh tahun yang lalu. Lagi-lagi ia terhanyut dalam kenangan masa lalunya. Setiap tempat, setiap sudut kota itu, yang ada hanyalah kenangan indah baginya, seluruhnya.
Perhatikan contoh Paragraf Narasi Berikut:
Hari itu ia telusuri sudut demi sudut kota Bandung yang amat dicintainya seolah-olah tidak mau ada satu pun sudut yang terlewat. Setiap sudut yang disinggahinyamenyisakan kenangan amat mendalam baginya. Mula-mula ia telusuri sudut Setiabudi. Di wilayah ini ia menyimpan amat banyak kenangan. Penelusuran dilanjutkan ke wilayah balai kota dan sekitarnya. Di sini pun ia amat hanyut dengan kenangan bersama-sama sahabatnya, juga kekasihnya. Lalu, ia lanjutkan menyusuri wilayah alun-alun yang sekarang telah berubah total dari masa dua puluh tahun yang lalu. Lagi-lagi ia terhanyut dalam kenangan masa lalunya. Setiap tempat, setiap sudut kota itu, yang ada hanyalah kenangan indah baginya, seluruhnya.
Jadi, Demikian Pengertian Paragraf Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi beserta contoh yang bisa dijadikan rujukan untuk pembelajaran lebih lanjut. Semoga bermanfaat.
Artikel ini membahas: pengertian paragraf, macam-macam paragraf, contoh paragraf, paragraf deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi
COMMENTS