Salah satu bentuk proses dalam membuat buku yaitu dalam hal penjilidan. Dimana hal tersebut sangat diperlukan agar buku terlihat lebih bagus...
Salah satu bentuk proses dalam membuat buku yaitu dalam hal penjilidan. Dimana hal tersebut sangat diperlukan agar buku terlihat lebih bagus, rapi, dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Ada berbagai macam pertimbangan dalam memilih jenis jilid buku yang tepat untuk buku yang Anda cetak, diantaranya ketebalan buku, hasil akhir, biaya, hingga waktu pengerjaan. Tak jarang pula, teknik jilid buku bisa dikombinasikan satu sama lain. Lantas, apa saja jenis jilid buku yang umum digunakan? Simak pemaparannya berikut ini:
1. Jilid Kawat (Saddle Sticthing)
Jilid kawat merupakan salah satu teknik jilid buku yang biasa disebut jilid staples. Teknik jilid buku ini cocok digunakan untuk buku yang tipis, antara 4-80 halaman. Jumlah halaman pun harus merupakan kelipatan empat, sebab bukunya akan dijilid pada bagian tengah.
Teknik jilid buku ini merupakan yang paling sederhana dibanding jenis jilid buku lain. Untuk mesin yang digunakan pada teknik penjilidan ini Maxipro merekomendasikan Mesin Jahit Kawat.
2. Jilid Spiral (Wire Binding)
Jilid spiral merupakan jenis jilid buku dengan teknik melubangi kertas pada satu sisi, lalu menggunakan kawat atau plastik spiral untuk menyatukan buku. Hasil akhir spiral kawat tentu terlihat lebih eksklusif dibanding dengan spiral plastik.
Jilid spiral ini bisa digunakan untuk buku dengan ketebalan tipis hingga medium. Jika ingin menggunakan teknik jilid ini, pastikan untuk memberi margin yang sesuai pada halaman, agar teks atau gambar yang tercetak tidak terpotong oleh lubang untuk jilid spiralnya. Mesin Jilid Spiral adalah salah satu mesin yang digunakan pada proses jilid buku seperti ini.
3. Jilid Lem Panas (Perfect Binding)
Teknik jilid lem panas atau biasanya kita sebut dengan jilid binding ini biasanya digunakan untuk menjilid buku yang cukup tebal. Salah satu sisi kertas akan disayat untuk memberi celah bagi lem agar bisa masuk dan merekatkan kertas dengan lebih kuat.
Jilid binding lem panas ini bisa dikombinasikan dengan jilid benang atau jilid kawat, dan cocok untuk digunakan dengan finishing soft cover maupun hard cover. Jenis jilid binding buku ini bisa digunakan untuk membuat buku tahunan, buku laporan, skripsi, katalog, novel, dsb.
Pada teknik jilid binding lem panas ini Maxipro merekomendasikan Mesin Jilid Lem Panas untuk proses jilid binding, yang memang keunggulan dan kemampuannya tidak bisa kita ragukan lagi
4. Jilid Baut (Screw Binding)
Sesuai namanya, jenis jilid binding buku ini menggunakan baut untuk menyatukan lembaran-lembaran bukunya. Kertasnya akan dilubangi dari halaman depan hingga tembus ke belakang, lalu disatukan menggunakan baut yang dikencangkan.
Jenis jilid binding buku ini cocok dipakai dengan sampul hard cover dan buku khusus seperti katalog warna, buku menu, dsb.
Selain itu ada juga nih artikel tentang tips jilid binding buku dalam dunia percetakan.
Itulah penjelasan dari beberapa jenis jilid binding buku yang umumnya digunakan. Sekarang, Anda bisa menentukan jenis jilid binding buku yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Sehingga, hasil cetak buku Anda jadi lebih bagus dan sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Setelah mengetahui jenis jilid binding buku nya, sebaiknya anda langsung saja membuat buku dengan sendirinya. Jangan takut tidak bisa, di sini ada tutorial-nya berupa artikel dan gambarnya.
Mesin Glue Binding 60A atau jilid buku lem panas sangatlah dibutuhkan dalam dunia percetakan. Sebab dapat mempercepat dan memudahkan pekerjaan penjilidan buku. Sehingga dapat menyelesaikan banyak pekerjaan dalam waktu singkat sesuai jadwal produksi.
Cara pengoperasian mesin yang mudah akan semakin memudahkan proses penjilidan. Operator hanya butuh memasukkan lem panas ke dalam wadah yang disediakan. Kemudian melakukan pengaturan secara mudah melalui panel layar touchscreen yang tersedia.
COMMENTS